Pernahkan anda mendengar kata startup unicorn.?, jika sudah pernah mendengar ataupun belum pernah mendengar tentang startup unicorn , mudahnya istilah startup unicorn merupakan istilah atau sebutan yang digunakan untuk sebuah startup dimana startup tersebut telah memiliki nilai valuasi diatas U$ 1 Miliar lebih mungkin jika dikonversikan kedalam mata uang indonesia kira – kira sebanyak (Rp. 14 Triliun). Sangat fantasitis bukan.? Lalu bagaimanakah cara perhitungan sebuah startup yang telah memasuki Tahap unicorn.? dan apa pengertian dari valuasi startup.?
Pengertian Nilai Valuasi Startup
Nilai valuasi startup merupakan nilai ekonomi dari sebuah bisnis yang didirikan dan telah berjalan. Secara simpelnya nilai valuasi ini diibaratkan sebuah perusahaan yang telah mempunyai nilai valuasi Rp. 1 triliun dan anda ingin mencoba mengakuisisinya, maka yang anda perlukan ialah uang minimal sebanyak 1 Triliun untuk nantinya dapat mengakuisisi perusahaan tersebut. Nah biasanya nilai valuasi ini dijadikan acuan untuk mengukur seberapa berpotensikah bisnis sebuah perusahaan saat ini hingga kedepannya.
Di indonesia sendiri sudah ada beberapa startup yang mempunyai nilai valuasi diatas U$ 1 Miliar dimana artinya startup tersebut telah memasuki tahap Unicorn, dan semua startup tersebut sering kita gunakan untuk keperluan sehari – hari, apa saja startup tersebut.?. Startup – startup tersebut yang pertama ialah Perusahaan Gojek dengan nilai valuasi sebesar Rp. 40 Triliun, yang kedua Perusahaan Traveloka dengan nilai valuasi sebesar Rp. 26 Triliun, yang ketiga Perusahaan Bukalapak dengan nilai valuasi sebesar Rp. 15 Triliun dan yang terakhir ialah perusahaan Tokopedia dengan nilai valuasi sebesar Rp. 50 Triliun.