Unsur hara makro dan mikro sangat dibutuhkan tanaman dalam melakukan pertumbuhan, tanaman membutuhkan unsur hara untuk menunjuang pertumbuhan mulai dari tanaman kecil hingga nantinya tanaman mati. Unsur – unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman ini sangat penting untuk kita ketahui, terlebih jika memang kita memang fokus dalam dunia pertanian, khususnya budidaya tanaman. Karena dengan mengetahui unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, maka kita dapat memaksimalkan hasil tanaman yang kita tanam.
Terlebih lagi jika kita ingin membudidayakan tanaman menggunakan sistem hidroponik, kita sangat perlu mengetahui unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanaman, seperti contoh pada tanaman berjenis sayur (pakcoy, sawi, kangkung dll) hanya membutuhkan unsur hara yang fungsinya untuk menumbuhkan daun, batang, dan akar lebih baik. Lain lagi dengan kebutuhan nutrisi / unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman jenis buah.
Lalu ada unsur hara yang memang dibutuhkan oleh tanaman, benar – benar dibutuhkan, tidak bisa digantikan dengan unsur hara yang lainnya, unsur hara tersebut dinamakan unsur hara essensial. Unsur hara essensial merupakan unsur hara yang fungsinya tidak dapat digantikan dengan unsur hara lain, sehingga jika tanaman kekurangan unsur hara ini atau di dalam tanah unsur hara essensial ini jumlahnya tidak menukupi, maka tanaman akan berpotensi terjadi gangguan pertumbuhan (terhambatnya pertumbuhan) atau sering disebut dengan gejala defisiensi. Berikut merupakan unsur hara essensial yang dibutuhkan oleh tanaman :
- Karbon (C)
- Hidrogen (H)
- Oksigen (O)
- Nitrogen (N)
- Fosfor (P)
- Kalium (K)
- Kalsium (Ca)
- Magnesium (Mg)
- Belerang (S)
- Besi (Fe)
- Mangan (Mn)
- Boron (B)
- Molibdenum (Mo)
- Tembaga (Cu),
- Seng (Zn)
- Klor (Cl)
Kemudian unsur hara ini dibagi lagi menjadi dua berdasarkan jumlah kebutuhan bagi tanaman, yaitu unsur hara Makro dan unsur hara Mikro.
Baca Juga : Cara melarutkan nutrisi AB-MIX Hidroponik
Unsur Hara Makro
Unsur hara makro merupakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dalam jumlah yang besar. Unsur hara ini meliputi, unsur hara N, P, K, Ca, Mg, S.
Fungsi masing – masing unsur hara makro untuk Pertumbuhan Tanaman.
Fungsi Unsur Hara N :
- Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan, khususnya pertumbuhan akar, batang dan daun.
- Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting untuk melakukan proses fotosintesis.
- Berperan dalam pembentukan protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik lainnya.
- Tanaman yang kekurangan unsur hara N memiliki gejala seperti pertumbuhan yang lambat/kerdil, daun berwarna hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun – daun tua cepat menguning dan mati.
Fungsi Unsur Hara P (Phospat) :
- Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman
- Merangsang pembungaan dan pembuahan
- Merangsang pertumbuhan akar
- Merangsang pembentukan biji
- Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel
- Tanaman yang kekurangan unsur P (Phospat) ditandai dengan gejala seperti pembentukan buah/dan biji berkurang, tanaman mengalami pertumbuhan yang kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat ).
Fungsi Unsur Hara K (Kalium) :
- Unsur hara Kalium mempunyai fungsi dalam proses proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.
- Membantu pembentukan protein dan karbohidrat
- Memperkuat bagian – bagian tanaman seperti batang, daun, bunga dan buah sehingga tidak mudah rontok atau gugur.
- Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit
- Tanaman yang kekurangan unsur hara K (Kalium) ditandai dengan gejala batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan, daun tidak hijau segar dan sehat, ujung daun akan menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.
Fungsi Unsur Hara Ca (Calsium) :
- Berfungsi untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman dan merangsang pembentukan biji.
- Calsium pada batang dan daun bermanfaat untuk menetralkan senyawa atau keadaan yang tidak menguntungkan pada tanah.
- Gejala yang ditunjukan akibat kekurangan unsur hara Ca ialah, tepi daun muda akan berubah menjadi kuning karena chlorosis, yang kemudian menjalar ke tulang daun.
- Kuncup muda akan mati karena perakaran kurang sempurna. Jika ada daun yang tumbuh, warnanya akan berubaah dan baberapa jaringan pada daun akan mati.
Fungsi Unsur Hara Mg :
- Magnesium merupakan aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman.
- Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun, terutama untuk ketersediaan klorofil.
- Kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis.
- Unsur ini juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein.
Fungsi Unsur Hara S (Sulfur) :
- Mempunyai fungsi dalam pembentukan asam amino sistin, sistein, dan metionin.
- Bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A dan glutationin.
- Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim dan berperan dalam proses fisiologi tanaman.
- Berperan dalam pembentukan bintil akar.
- Membantu pertumbuhan anakan tanaman.
- Tanaman yang kekurangan unsur hara S (Sulfur) akan mengalami gejala – gejala seperti warna daun muda berubah menjadi hijau muda, tidak merata, sedikit mengkilap agak keputihan, kemudian berubah menjadi kuning kehijauan.
- Pertumbuhan tanaman lambat,kerdil, kurus dan berbatang pendek.
Unsur Hara Mikro
Unsur hara mikro merupakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dalam jumlah kecil. Berikut merupakan unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.
- Besi(Fe)
- Mangan(Mn)
- Seng (Zn)
- Tembaga (Cu)
- Molibden (Mo)
- Boron (B)
- Klor (Cl)
Fungsi Masing – Masing Unsur Hara Mikro untuk pertumbuhan Tanaman
Fungsi Unsur Hara Fe (Besi) :
- Berperan dalam proses pembentukan protein.
- Berfungsi dalam proses pernapasan tanaman.
- Berperan sebagai katalisator pembentukan klorofil.
- Berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi.
- Berperan sekaligus sebagai aktivator beberapa enzim.
- Tanaman yang mengalami kekurangan unsur hara Fe (besi) ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa.
- Daun muda tampak putih karena kurang klorofil, terjadi karena kerusakan akar.
- Pertumbuhan tanaman seolah berhenti, sehingga dun berguguran dan akhirnya tanaman mati.
Fungsi Unsur Hara Mn (Mangan) :
- Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C
- Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
- Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
- Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
- Gejala kekurangan unsur hara Mn (Mangan) ditandai dengan pertumbuhan tanaman terhambat, tanaman menjadi kerdil,
- Daun berwarna merah kekuningan
- Jaringan daun di beberapa tempat akan mati.
Fungsi Unsur Hara Zn (Seng) :
- Unsur hara Zn (Seng) memiliki fungsi yang hampir sama dengan unsur hara Mn dan Mg.
- Berperan dalam aktivator enzim.
- Berperan dalam pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis.
- Kekurangan unsur hara Zn (Seng) ditandai dengan gejala seperti tanaman kerdil, ruas-ruas batang memendek, daun mengecil dan mengumpul (resetting) dan klorosis pada daun-daun muda dan intermedier serta adanya nekrosis.
Fungsi Unsur Hara Cu (Tembaga) :
- Berfungsi dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) dan merupakan bahan pembentuk beberapa jenis enzim.
- Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim.
- Berperan membantu kelancaran proses fotosintesis, pembentuk klorofil , dan berperan dalam funsi reproduksi.
- Gejala tanaman yang mengalami kekurangan unsur hara Cu (Tembaga) ialah ujung daun tidak merata, layu dan mengalami kerusakan dan layu.
- Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, terutama pada jenis tanaman jeruk dan tanaman sayur.
Fungsi Unsur Hara Mo (Molibden)
- Membantu mengikat nitrogen dari udara bebas.
- Mengaktifkan enzim Nitrogenase.
- Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim.
- Unsur ini juga berperan dalam fiksasi nitrogen.
- Daun berubah warna, keriput dan kering
- Pertumbuhan terhenti dan tanaman kemudian mati.
Fungsi Unsur Hara B (Boron)
- Berfungsi mengangkut karbohidrat ke dalam tubuh tanaman
- Membantu bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif
- Berperan dalam pembelahan sel pada tanaman biji
- Gejala tanaman yang kekurangan unsur Boron adalah gejala klorosis dari tepi daun, daun menjadi layu, kering dan mati daun muda tumbuh kerdil, kuncup mati dan berwarna hitam
- Pada jagung menyebabkan tongkol tidak berbiji.
Fungsi Unsur Hara Cl (Klor)
- Berfungsi untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil kering tanaman seperti tembakau, kapas, kentang dan sayuran.
- Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel), keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen mineral dan dalam fotosintesis.
- Tanaman yang kekurangan Klor akan menunjukkan gejala sebagai berikut, daun agak keriput, pemasakan buah berlangsung lambat
- dan tanaman menjadi kurang produktif.
Jadi itu merupakan informasi mengenai unsur hara makro dan mikro yang dibtuhkan oleh tanaman. Semoga bermanfaat untuk anda yang sedang mencari informasi ini, terimakasih.