Dalam melakukan suatu kegiatan yang kompleks, biasanya kita dihadapkan dengan istilah-istilah baru yang jarang di dengar oleh telinga kita, istilah-istilah tersebut mungkin bagi setiap orang mudah untuk di hapal, tetapi untuk sebagian orang lagi sangat susah untuk dihapal.
Membudidayakan tanaman dengan sistem hidroponik, merupakan teknik membudidayakan tanaman yang tergolong kegiatan yang kompleks, artinya setiap hal dalam sistem hidroponik mempunyai suatu istilah, seperti contoh PPM dan lain-lain. Istilah – istilah yang ada dalam budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik tersebut berfungsi untuk membantu manusia lebih mudah dalam memahami suatu kegiatan.
Nah biasanya para petani modern muda yang baru belajar atau ingin belajar tentang budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik, masih banyak yang tidak tau mengenai istilah – istilah yang ada pada budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik. Banyak sekali para petani modern muda yang pada saat memulai bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik gagal di awal, padahal gagal di awal tersebut banyak disebabkan oleh tidak tau nya istilah-istilah dalam budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, topik yang saya tulis kali ini ialah mengetahui istilah-istilah yang ada dalam budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik. Langsung saja untuk istilah – istilah tersebut :
- HSS : hari setelah semai. HSS jika di artikan lebih panjang lagi ialah hari tanaman setelah dilakukannya penyemaian.
- HST : hari setelah tanam. HST jika di artikan lebih panjang lagi ialah Perhitungan hari setelah tanaman budidaya di tanam.
- Netpot : Pot kecil untuk menaruh bibit tanaman budidaya
- Nutrisi : Kumpulan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
- AB Mix : Jenis produk nutrisi hidroponik
- Tandon : tempat air nutrisi menggunakan sistem hidroponik
- Gully : talang untuk sistem NFT
- Etiolasi : Tanaman yang mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan penyinaran sinar matahari.
- pH : Potensial hydrogen
- pH Up : Bahan kimia untuk menaikkan pH
- pH Down : Bahan kimia untuk menurunkan pH
- PPM : Parts per million
- TDS : Total disoled solid
- EC : Electro conductivity satuannya adalah mS/cm (mili siemens per centimeter)
- Sprout : Untuk mengidentifikasi benih yang sudah berkecambah (pecah)
- Seed : Artinya benih
- GH : Green House
- Aerator : alat untuk menambahkan kandungan oksigen terlarut di dalam suatu cairan (air)
- Metan : media tanam
- Rockwool : Media tanam yang berasal dari batuan
- Cocofiber : Serabut kelapa
- Cocopeat : Media tanam yang terbuat dari serabut kelapa yang dihaluskan
- Perlite : Media tanam hidroponik yang terbuat dari batuan vulkanik
- Sebak : Artinya Sekam Bakar, Sebak merupakan media tanam yang terbuat dari sekam padi yang di bakar.
- Vermiculit : Media tanam hidroponik yang terbuat dari mineral silicca
- Clayball : Media tanam hidroponik dari tanah liat, contohnya hidroton
- Modul : Panduan perangakat sistem hdiroponik
- DFT : Deep Flow Technique
- NFT : Nutrient Film Technique
- Wick System : Salah satu system hidroponik dengan menggunakan sumbu pada air statis
- Fertigasi : Merupakan sistem hidroponik dengan tipe irigasi tetes
- Drip system : Salah satu system dalam hidroponik, yatu sistem hidroponik tetes
- Dutch Bucket : pengembangan dari drip system dengan sirkulasi air nutrisi
- Ebb And Flow : Merupakan sistem hidroponik pasang surut
- Aerophonik : sistem hidroponik dengan cara pengkabutan (uap)
- Kutilang : kurus, tinggi dan langsing. Kutilang dapat disebabkan karena tanaman kekurangan unsur hara, sinar matahai dan oksigen
- DO : Dissolved Oxygen. Oksigen terlarut dalam suatu larutan (air)
- Evaporasi : Penguapan air yang disebabkan oleh suhu sinar matahari
- Fungisida : Obat kimia untuk membasmi jamur pada tanaman hidroponik
- Insektisida : Merupakan obat kimia untuk membasmi insect (serangga)
- Pesnab : Pestisida nabati. Merupakan obat kimia yang dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan (alami)
- Humidty : Kelembaban. Sering ditemukan pada alat pengukuran kelembaban
- Inert : Artinya tidak mengandung unsur hara
- Larutan stok : Artinya larutan yang masih dalam bentuk pekatan A dan pekatan B
- Seed : Benih
- Semai : Menyemai benih / menanam benih
- ZPT : Artinya ialah Zat pengatur tumbuh pada tanaman
Jadi itulah istilah – istilah yang ada dalam sistem hidroponik, untuk anda yang sedang membudidayakan tanaman menggunakan sistem hidroponik, jangan lupa membaca istilah – istilah dalam budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik yaa.. Oke mungkin sekian dari saya jika ada istilah baru lagi nanti akan saya update artikel ini, saya ucapkan terimakasih..
informasi yang bermanfaat pak
Hehe iya terimakasih
terimakasih feedbacknya