Tanaman cabai merupakan tanaman yang tergolong mudah untuk dibudidayakan, selain itu jika kita mempunyai tanaman cabai sendiri disekitar rumah, kita dapat menekan biaya untuk membeli kebutuhan dapur khususnya cabai. Memang masyarakat indonesia tidak dapat terlepas dari yang namanya cabai, jika makanan sehari – hari belum terasa pedas maka makanan tersebut belum pas dilidah hehe, begitu anggapan banyak orang.
Melihat hal ini banyak sekali orang yang mencoba membudidayakan tanaman cabai, ada yang menggunakan media polybag, ember bekas, langsung ditanah dll, tetapi dari sebelum itu ada salah satu proses yang harus kita lakukan, yaitu mempersiapkan bibit cabagai yang unggul dan bebas dari penyakit. Istilah mempersiapkan bibit ini adalah menyemai benih cabai..
Menyemai benih tergolong susah susah gampang, terlebih lagi benih yang kita akan semai memiliki kualitas yang baik, benih yang memiliki kualitas baik akan memiliki daya kecambah yang tinggi, dimana nantinya berdampak pada tumbuh tidaknya benih cabai yang akan kita semai.
Dalam menanam tanaman cabai ada beberapa tahapan yang perlu anda perhatikan, seperti pemilihan media semai yang sesuai, kemudian pemilihan bibit yang tepat (unggul) dan masih ada beberapa tahapan lainnya, mungkin bisa saya lanjutkan dalam point – point saja agar lebih cepat untuk anda memahami cara menyemai cabe yang benar.
Cara Menyemai Cabe yang Benar Agar Cepat Tumbuh Degan Sehat
Mungkin disini saya tidak akan panjang lebar menjelaskan bagaiman cara menyemai benih cabai yang benar seperti pada artikel – artikel diluar sana, disini saya menjelaskan sesuai dengan pengalaman saya dalam menyemai benih cabai yang saya budidayakan dirumah saya. Berikut panduannya.
Persiapan benih cabai unggul Cabai
Persiapan yang pertama sebelum kita melakukan semai pada benih cabai yang akan kita tanam nantinya adalah, mempersiapkan benih cabai yang unggul. Unggul disini dalam artian benih cabai sebelumnya tidak terkena penyakit, karena jika menyemai cabai yang awalnya terkena penyakit maka resiko nantinya akan lebih besar terkena penyakit, saya sarankan anda menggunakan benih unggul yang telah dibuat oleh perusahaan pertanian seperti panah merah dsb. Terserah anda ingin menggunakan jenis cabai apa, mau cabai rawit, cabai merah besar dll.
Tetapi untuk anda yang ingin mencoba membuat benih sendiri menggunakan cabai lokal yang anda punya, anda bisa melakukan persiapan benih cabai dengan cara mengeluarkan biji cabai dari cabai yang sudah anda tentukan, lalu silahkan jemur sampai kering biji tersebut sekitar 1 – 2 hari saja, setelah itu biji cabai bisa digunakan sebagai benih.
Persiapan media semai Cabai
Pada persiapan media semai disini akan saya bagi menjadi 2 persiapan, yang pertama adalah persiapan media tumbuh benih cabai dan persiapan media semai (tempat semai).
Persiapan Media Semai Tumbuh Benih Cabai
Pada persiapan media tumbuh benih cabai usahakan menggunakan tanah campuran bahan organik, seperti pupuk kandang yang telah matang, pupuk kompos yang telah jadi, disini anda menggunakan perbandingan 2 : 1 (tanah 2 : bahan organik 1) kemudian anda campur hingga merata, jangan lupa untuk menambahkan fungisida seperti Ziflo secukupnya saja pada tanah campuran ini agar bibit nantinya terhindar dari fungi / jamur, pada saat masa semai ini jika media tumbuh benih cabai sudah didukung dengan bahan organik yang sesuai maka kita tidak perlu menggunakan pupuk kimia tambahan, karena saat masa semai tanaman tidak / belum membutuhkan unsur hara yang cukup besar dan benih masih mempunyai cadangan makanannya sendiri, selebihnya pupuk kimia nanti bisa diberikan pada media tanam selanjutnya.
Persiapan Media (Wadah) Semai Cabai
Selanjutnya persiapan media untuk meletakan benih cabai, nah disini sebenarnya agak fleksibel saja, saya akan merekomendasikan wadah untuk semai yang kira – kira anda punya, seperti nampan yang cukup lebar, bekas ember juga bisa, tetapi jika anda ingin menggunakan media semai yang lebih praktis, anda bisa menggunakan media semai traypot yang bisa anda beli di toko – toko pertanian dengan harga kisaran Rp. 20.000 sampai Rp. 25.000. Setelah persiapan media tumbuh (tanah organik) dan media lokasi semai selanjutnya masuk kedalam proses penyemaian benih cabai.
Peletakan semaian cabai
Pada tahap ini kita akan memindahkan benih cabai ke media tumbuh benih, silahkan anda isi dahulu media tanam (traypot, wadah nampan dsb) menggunakan tanah organik yang telah dicampur dengan fungisida sebelumnya, jangan terlalu padat saat memasukan tanah kedalam media tanam, buat tanah tersebut tetap gembur agar perakaran benih cabai nantinya cepat berkembang.
Setelah itu masukan benih cabai kedalam tanah pada media tanam, jangan terlalu dalam, kira – kira benih sudah tertutup tanah saja, setelah semua benih dimasukan kedalam tanah pada traypot atau wadah nampan, anda bisa membahasi secukupnya saja pada tanah tersebut meggunakan percikan air yang sangat kecil. Pada tahap ini proses penyemaian benih cabai telah selesai, langkah selanjutnya ialah proses pemeliharaan atau perawatan benih cabai.
Perawatan Semaian cabai
Setelah anda melakukan penyemaian benih cabai, silahkan letakan semaian benih cabai dillokasi atau tempat yang teduh selama 2 – 4 hari hingga benih cabai mulai berkecambah, setelah benih cabai mulai berkecambah silahkan pindahkan lokasi ke tempat yang terkena sinar matahari langsung langsung selama kurang lebih 2 – 3 jam saja dan lakukan penyiraman pada waktu sore atau pagi hari, yang terpenting tanah dari semaian anda jangan sampai kering, hindarkan semaian dari hujan langsung yang dapat merusak semaian anda. Sampai pada 15 hari setelah semai, benih cabai anda sudah dapat dipindahkan pada media tanam yang baru.
Penutup
Jadi itulah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan mengenai panduan cara menyemai cabai yang benar agar dapat tumbuh dengan baik, pada intinya tahapan awal sebelum kita akan menanam cabai ini merupakan tahapan yang sangat penting, karena akan menghasilakn bibit yang baik jika perlakuan semai kita baik, tetap perhatikan media semai (tanah dengan campuran bahan organik) karena pada dasarnya yang terpenting dalam masa semai ini adalah media tumbuhnya. Sekian dari saya, jika ada yang ingin anda diskusikan dengan saya silahkan tanyakan pada kolom komentar, terimakasih.