Blogidn.com – Memahami proses bagaimana calon pengguna memutuskan untuk membeli produk atau layanan Anda merupakan kunci utama dalam memaksimalkan penjualan. Salah satu cara terbaik untuk memahami proses ini adalah dengan menggunakan metode marketing funnel.
Metode ini mengilustrasikan perjalanan pelanggan dari awal mula mereka mengenal produk atau layanan, hingga akhirnya melakukan pembelian. Dengan memahami setiap tahapan dalam funnel ini, Anda dapat menentukan strategi untuk menarik minat mereka untuk melakukan pembelian.
Apa Itu Marketing Funnel?

Funnel marketing, atau sales funnel, merupakan model dalam dunia pemasaran yang menggambarkan perjalanan calon pelanggan dalam proses pembelian produk atau layanan.
Model ini membantu bisnis memahami langkah-langkah yang dilalui pelanggan. Mulai dari mengenal produk atau layanan, mempertimbangkannya, hingga akhirnya melakukan pembelian.
Bahkan, dengan memahami proses ini dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi masalah dalam setiap tahap pembelian dan menemukan solusi untuk mengatasinya.
Sales funnel tak hanya berperan sebagai penguat strategi pemasaran, tetapi juga bahan evaluasi untuk menyempurnakan strategi tersebut.
Selain itu, alat pemasaran ini juga membantu kampanye iklan yang tepat bagi produk dan jasa Anda, sehingga meningkatkan peluang konversi dan penjualan.
Tujuan Funnel Marketing

Tujuan utama dari funnel marketing adalah mengarahkan prospek dari tahap awal hingga mengonversi mereka menjadi pelanggan yang loyal. Selain itu, terdapat juga beberapa tujuan lain yang ingin dicapai, antara lain:
- Memahami posisi pelanggan dalam customer journey.
- Menyediakan konten dan penawaran yang sesuai di setiap tahap.
- Menyatukan visi antara tim penjualan dan pemasaran.
- Memperkirakan potensi penjualan berdasarkan data funnel.
- Mengoptimalkan strategi untuk mencapai target pendapatan.
- Mengidentifikasi strategi yang efektif di setiap tahap funnel.
- Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Tahapan Marketing Funnel
Setelah memahami pengertian dan tujuannya, langkah selanjutnya dalam funnel marketing adalah mempelajari tahapan-tahapannya. Meskipun mengalami perkembangan, arahnya tetap sama, yaitu membangun awareness hingga berakhir dengan pembelian.
Adapun tahapan-tahapan penting dalam funnel marketing meliputi:
1. Awareness

Membangun kesadaran merupakan langkah awal yang krusial dalam menarik pelanggan baru. Pada tahap ini, calon pelanggan masih belum familiar dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mendorong mereka agar mau mengenal lebih jauh.
Salah satu cara efektif untuk membangun awareness adalah dengan membuat konten yang menarik dan informatif. Pastikan konten tersebut relevan dengan target market dan dapat memberikan nilai tambah bagi mereka.
2. Interest

Pada tahap kedua, calon pelanggan mulai menunjukkan ketertarikan pada produk Anda. Mereka akan melakukan riset dan membandingkan spesifikasi produk di website Anda, guna memastikan bahwa produk Anda dapat menjadi solusi atas kebutuhan mereka.
Pada tahap ini, calon pelanggan membutuhkan informasi yang lengkap mengenai spesifikasi produk dan harga. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyajikan informasi yang jelas, akurat, dan mudah dipahami.
3. Decision

Setelah melalui tahap-tahap sebelumnya dalam marketing funnel, pelanggan potensial kini telah memasuki tahap decision. Pada tahap ini, mereka sudah siap untuk mengambil keputusan dan melakukan pembelian produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Agar calon pelanggan yakin untuk membeli, berikan alur pembelian yang mudah dan tidak membingungkan. Selain itu, pertimbangkan untuk menawarkan promo atau diskon menarik sebagai dorongan terakhir bagi mereka untuk melakukan pembelian.
4. Action

Tahap action merupakan puncak dari proses pembelian. Di sini, pelanggan, setelah melalui pertimbangan dan proses sebelumnya, akhirnya melakukan pembelian. Tahap ini penting karena menandakan keberhasilan upaya marketing dan penjualan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa tahap action ini berjalan dengan lancar dan mudah bagi pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan berbagai pilihan pembayaran yang mudah dan aman, serta memastikan proses pembelian yang cepat dan efisien.
5. Retention

Retensi merupakan tahap di mana pengguna telah menunjukkan rasa suka terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Mereka merasa puas dengan produk atau pengalaman yang mereka dapatkan dan berniat untuk melakukan pembelian secara berulang.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, menjaga kualitas produk yang konsisten, dan menawarkan penawaran menarik untuk pembelian selanjutnya.
6. Advocacy

Tahap akhir dalam proses ini adalah advocacy. Di mana pelanggan yang puas merekomendasikan produk Anda kepada orang lain, bahkan sampai ikut membelinya. Hal ini merupakan kesempatan emas untuk memperluas jangkauan pasar dan menarik pengguna baru.
Sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan mereka, Anda dapat memberikan penghargaan kepada pelanggan yang telah membantu Anda dalam proses advocacy ini. Penghargaan ini dapat berupa diskon khusus, hadiah menarik, atau akses ke layanan eksklusif
Dengan memahami berbagai tahapan marketing funnel di atas, Anda dapat menentukan strategi yang tepat untuk menarik minat pelanggan. Hal ini juga bermanfaat dalam meningkatkan konversi, membangun hubungan dengan pelanggan, dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang