Siapa yang ingin membudidayakan tanaman bawang merah nih.? atau ingin membudidayakan bawang putih.?, tanaman yang satu ini mempunyai harga yang tinggi lho, apalagi disaat-saat tertentu, tak ayal banyak yang ingin membudidayakn tanaman bawang merah ataupun tanaman bawang putih. Dalam menanam kedua jenis bawang tersebut sebenarnya tidak terlalu sulit, karena pada prinsipnya jika umbi bawang tersebut terkena suhu yang lembab akan menumbuhkan tunas dengan sendirinya sebagai akibat dari sifat fisiologis umbi bawang-bawangan.
Oke kita akan bahas satu-satu yang pertama kita akan bahas adalah bawang merah dahulu, setelah itu baru bawang putih.
Bawang merah merupakan tumbuhan yang berasal dari daratan iran, pakistan dan pegunungan di dekat daerah utama tersebut. Sejak dahulu bawang merah sudah digunakan sebagai bumbu masak, sebagai bahan pembuat acar dan obat-obatan tradisional. Melihat kandungan dari bawang merah yang kaya akan nutrisi, bawang merah sangat cocok untuk digunakan dalam pengolahan makanan atau sebagai bahan untuk pembuatan obat tradisional. Bawang merah memiliki kandungan vitamin yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia seperti vitamin c, kandungan serat, kandungan asam folat di dalamnya, senyawa allisin yang berfungsi sebagai antibacteria.
Dari sisi agribisnis juga harga bawang merah relatif stabil antara 20 ribu perkilo hingga 22 ribu perkilo, melihat potensi yang lumayan menguntungkan dari bawang merah ini, sudah patutnya kita mencoba menanam bawang merah ini di lahan kita sendiri. Dalam menanam bawang merah tidak asal-asalan menanam lho.? ada yang namanya syarat tumbuh.. apa si syarat tumbuh.? syarat tumbuh itu adalah syarat kondisi lingkungan yang sesuai untuk tanaman melakukan pertumbuhan dari biji atau benih hingga dewasa.
Nah maka dari itu Kita harus mengetahui syarat tumbuh dari bawang merah dan bawang putih, agar saat kita membudidayakan tanaman bawang merah dan bawang putih bisa berhasil dan sukses.
Syarat Tumbuh Bawang Merah
Bawang merah menyukai keadaan tanah yang beriklim kering, dengan curah hujan yang tinggi dan berkabut. Di Indonesia bawang merah dapat dibudidayakan di dataran rendah sampai dataran yang memiliki ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Beberapa daerah memiliki spesifikasi ketinggian yang sesuai dengan syarat tumbuh dari bawang merah ini, ketinggian tempat yang paling optimal untuk bawang merah tumbuh ialah 0-450 mdpl, sedangkan jika pada daerah yang lebih tinggi, bawang merah tetap dapat tumbuh dan menghasilkan umbi dengan kualitas tinggi tetapi umur tanam dari bawang merah sendiri akan lebih lama dari pada umumnya yakni bertambah sebanyak 0,5 sampai 1 bulan.
Untuk tanah yang di butuhkan dalam menanam bawang merah agar dapat tumbuh dengan optimal ialah tanah dengan struktur remah, teksturnya sedang sampai liat biasanya jenis tanah yang cocok untuk menanam bawang merah ini adalah tanah berjenis aluvial atau gabungan dari tanah Glei-Humus dan tanah latosol, pH pada tanah sendiri berkisar antara 5,6 – 6,5, pada aliran air drainasenya atau aerasinya baik serta tak lupa tanah mengandung kandungan bahan organik yang cukup.
Syarat Tumbuh bawang putih
Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan komoditas hortikultura yang penting bagi masyarakat Indonesia mengingat ragam dan jumlah pemanfaatannya. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan hampir di setiap masakan, komoditas ini juga berperan sebagai obat bagi beberapa jenis penyakit. Umbi bawang putih dapat digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati gangguan pernafasan, sakit kepala, wasir, susah buang air besar, memar atau luka sayat, cacingan, insomnia, kolesterol, influenza, gangguan saluran kencing, dan lain-lain. Keadaan ini membawa dampak terhadap tingginya nilai ekonomis bawang putih di mata masyarakat Indonesia.
Bawang putih dapat tumbuh pada berbagai ketinggian tempat bergantung kepada varietas yang digunakan. Daerah penyebaran bawang putih di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok dan Nusa Tenggara Timur. Daerah-daerah tersebut mempunyai agroklimat yang sesuai untuk bawang putih sehingga daerah-daerah tersebut sampai saat ini merupakan daerah penghasil utama bawang putih.
Di indonesia Luas lahan penanaman yang paling besar ada pada ketinggian di atas 700 meter. Produksi per satuan luas di dataran tinggi lebih besar dari pada di dataran rendah. Beberapa varietas ada yang cocok ditanam di dataran rendah. Di dataran medium, daerah penanaman bawang putih terbaik berada pada ketinggian 600 m dpl. (di atas pemukaan laut).
Waktu yang paling tepat untuk penanaman bawang putih adalah bulan Mei sampai dengan Juli. Derajat kemasaman tanah (pH) yang paling disukai adalah 6,5- 7,5, sedangkan apabila pH>6,5 maka tanah harus dikapur. Bawang putih dapat tmbuh dengan baik pada lingkungan yang memiliki suhu harian antara 15-200 C, curah hujan antara 100-200 mm/bulan, intensitas matahari yang cukup serta kelembapan udara antara 60-80%.
Sumber Referensi bacaan : http://jatim.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2019/04/BAWANG-PUTIH-3.pdf
informasi yang bermanfaat
terimakasih gan