Dalam budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik, ada bermacam-macam media tanam yang digunakan untuk kegiatan budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik, salah satu media tanam yang cukup banyak digunakan ialah hydroton. Hydroton adalah media tanam yang bebentuk seperti kelereng atau bulatan bola kecil, yang mempunyai fungsi sebagai tempat melekatnya perakaran tanaman, karena bentuknya bulat kecil hydroton ini mempunyai nilai lebih yaitu tidak merusak sistem perakaran tanaman karena bentuknya yang bulat atau tidak bersudut. Bahan dasar dalam pembuatan hydroton ialah tanah liat yang dalam proses pembuatannya membutuhkan pembakaran dengan suhu 300 – 500 °C.
Hydroton ini mudah di buat lho.. karena bahan dasar yang dibutuhkan hanya tanah liat atau tanah lempung yang kualitasnya baik, tidak ada campuran batu krikil kecil di dalam tanah liat, nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial bagaimana cara membuat hydroton media tanam hidroponik sendiri dirumah dengan mudah. Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara pembuatan hydroton, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu mengenai manfaat dan keunggulan dari penggunaan hydroton sebagai media tanam hidroponik.
Manfaat dan keunggulan penggunaan hydroton sebagai media tanam hidroponik
Hydroton or hidroton memanglah salah satu media tanam yang terbuat dari tanah liat, tetapi justru itulah hydroton ini mempunyai kelebihan atau keunggulan tersendiri dibandingkan jenis media tanam hidroponik yang lainnya.. berikut merupakan keunggulan atau kelebihan media tanam hydroton hidroponik :
Kelebihan Hydroton sebagai media Tanam Hidroponik :
- Media Hydroton memiliki tingkat ph netral dan stabil, yang artinya sangat bagus sebagai media tumbuh dalam menunjang proses pertumbuhan tanaman.
- Dapat digunakan berulang kali dan ramah lingkungan karena terbuat dari bahan tanah liat
- Mampu memberikan ruang untuk akar melakukan proses oksidasi, yang berakbiat pada pertumbuhan tanaman yang maksimal
- Penggunaan media tanam hydroton sangat mudah
- Media tanam hydroton memiliki tingkat ph netral dan stabil
- Mampu menopang berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman sayur (kangkung, bayam dll), tanaman buah (melon, okra, cabai dll)
- Terdapat ruang udara di sela-sela hydroton, yang berfungsi baik untuk akar bernafas.
Pemakaian hydroton disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan di tanam, contoh tanaman buah seperti melon yang cocok menggunakan media hydroton dalam proses pertumbuhannya hingga berbuah… nah sekarang kita masuk ke cara pembuatan media hydroton ini.
Langkah pembuatan hydroton
Langkah yang pertama dalam pembuatan hydroton ialah menyiapkan bahan yang diperlukan. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan media tanam hydroton ialah tanah liat atau tanah lempung jenis podsolid merah yang memiliki kualitas baik, seperti apa kualitas baik itu.?
- Tanah liat yang mempunyai kualitas baik, ialah tanah liat yang tidak terdapat kerikil kecil di dalamnya, nah nanti jika tanah yang di temui dalam keadaan kering atau sulit untuk dibentuk menjadi bulatan kecil, tambahkan air secukupnya pada tanah liat yang kering tsb hingga membentuk adonan yang dapat dibentuk menjadi bulatan kecil (ingat tambahkan air secukupnya saja, jangan terlalu banyak hingga tanah menjadi sangat lembek dan tidak bisa dibentuk menjadi bulatan kecil).
- Dalam pembuatan hydroton sebagai media hydroponik digunakan tanah liat karena Tanah liat memiliki kemampuan yang baik dalam menyimpan air karena sebagian besar dari teksturnya tersusun atas pori mikro.
- Lalu setbuat adonan bentuk bola bola kecil menggunakan tangan atau alat bantu lain.
- Setelah bulatan bola kecil – kecil terbentuk, jemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari tujuanya untuk mengurangi kadar air agar cepat dalam proses pembakaran.
- Setelah dijemur adonan akan terlihat kering, disini kita memulai proses
pembakaran mengunakan apa saja yang bisa menghasilkan api.
Hidroton dibakar pada suhu kisaran 550 °C selama 2 jam. Tanah liat yang dibakar pada suhu berkisar antara 500- 800 °C akan menggelas, selain itu dapat menghilangkan uap air yang terikat pada molekul tanah liat, serta membakar habis unsur karbon dan bahan organik.- Setelah proses pembakaran selesai hydroton terlihat matang dan agak kemerahan rendam dengan air besrsih untuk menghilangkan sisa abu pembakaran dan menghilangan debu yg menyumbat pada pori pori.
- Hydroton siap di aplikasikan ke tanaman
Note : Untuk Menguji Standar Kualitas hydroton jatuhkan hidroton dengan ketinggian 5 meter atau di banting apabila pecah proses pembuatan media/pembakaran kurang sempurna untuk media mencampurkan Kapur Magnesium dolomite pada adonan
Mudah bukan dalam membuat hydroton sendiri dirumah.? nah semoga informasi tutorial cara mudah membuat hydroton sendiri ini bermanfaat dan jangan lupa untuk berkunjung kembali di blog ini, karena saya akan membagian informasi – informasi lainnya mengenai dunia hidroponik terimakasih.
Apakah hidroton tidak bisa diganti dengan Arang
Halo mas, bisa kok mas, hydroton hanya berfungsi sebagai media tanam saja, mungkin jika masnya ingin menggunakan arang sebagai media tanam, lebih disesuaikan lagi jenis tanaman dan sistem budidayanya mas,