Memiliki cadangan pakan alternaitf untuk ikan budidaya memang sangat menguntungkan, selain bisa menekan pengeluaran biaya untuk membeli pakan utama seperti pelet, penggunaan pakan alternatif seperti azolla pinata juga bisa memberikan dampak yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan budidaya.
Azolla Pinata atau azolla microphylla merupakan tanaman yang tegolong ke jenis paku – pakuan air, tanaman ini banyak ditemukan di aeral persawahan, rawa- rawa, air menggenang yang tenang, selokan irigasi dan tempat – tempat lainnya yang masih cukup asri.
Dikarenakan tanaman azolla ini tergolong tanaman yang menyukai lingkungan hidup yang berair dan lembab, membudidayakan tanaman azolla bisa dikatakan cukup mudah.
Jika ingin mudah membudidayakan azolla, anda bisa menebarkan benih azolla pinnata ataupun azolla microphylla di sawah, jika anda tinggal di pedesaan, tentunya tebarkan pada sawah yang memiliki jenis tadah hujan, dan cukup ada air untuk membuat tanaman azolla memperbanyak diri.
Seperti pada artikel sebelumnya, bahwasannya tanaman azolla ini merupakan jenis tanaman yang sangat memiliki kandungan gizi tinggi dan juga sangat baik untuk menstimulasi pertumbuhan ikan budidaya, maka banyak orang yang mulai membudidayakan azolla menggunakan media seperti terpal, ember, kolam buatan, dsb.
Baca Juga : Mengenal azolla Pinnata Sebagai Pakan Ikan Alternatif Yang Sedang Naik Daun | BLOG IDN
Berikut panduan bagaiamana cara membudidayakan tanaman azolla pinnata menggunakan kolam terpal.
Cara Budidaya Tanaman Azolla Sebagai Pakan Ikan Alternatif.
Disini saya akan memberikan panduan bagaimana cara budidaya tanaman azolla agar benar – benar berhasil dan azolla bisa tumbuh dengan subur.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, dikarenakan kita akan membudidayakan menggunakan media terpal yang di dalamnya diisi dengan air, maka kita perlu memberikan pemupukan sebagai nutrisi yang diperlukan untuk azolla tumbuh dan berkembang.
Persiapan Media Kolam Azolla
- Silahkan anda persiapkan kolam terpal, untuk ukuran bisa anda sesuaikan dengan luas lahan yang anda miliki. Harga dari kolam terpal juga tidak terlalu mahal, anda bisa menemukannya di toko – toko online.
Tetapi jika anda ingin menggunakan media yang lainnya, tidak apa – apa, yang terpenting tetap bisa menampung air untuk tanaman azolla tumbuh dan memperbanyak diri.
- Silahkan isi kolam dengan air kira – kira sedalam 5-20 cm, kemudian masukan pupuk kompos yang telah jadi ke dalam kolam, atau bisa juga anda gunakan pupuk kohe hewan ternak seperti kambing, sapi, ayam, atau urine kelinci yang telah di lakukan proses fermentasi, untuk takaran pupuk sebenarnya kondisional saja, tetapi jika anda ingin mencoba beberap beberapa sumber menjelaskan untuk takaran pupuk kandang sebanyak 10 gr untuk ukuran kolam 1 m2, dan dilakukan pemupukan sebanyak satu kali dalam seminggu.
- Semakin banyak kandungan bahan organik dalam kolam terpal kita, maka tanaman azolla akan lebih baik lagi dalam pertumbuhannya.
- Pada intinya jika ingin tanaman azolla tumbuh dengan subur, pupuk yang diberikan sudah dalam kondisi jadi atau matang, bukan pupuk yang masih dalam proses fermentasi. Karena jika kita menggunakan pupuk kompos atau kandang yang masih ada proses fermentasinya, akan berdampak pada meningkatnya kandungan CO2 dalam air kolam dan bisa membuat tanaman azolla menjadi mati.
Persiapan Bibit Azolla Untuk Di sebar
- Setelah media budidaya sudah siap untuk di tebar bibit azolla, maka untuk dosis ideal untuk tebar bibit Azolla anakan adalah antara 50 dan 70 gram per meter persegi, atau jika anda ingin membudidayakan azolla menggunakan spora, anda bisa menaburkan bibit azolla dengan takaran 10 gram bibit azolla / 1 m2.
- Tetapi walaupun anda benebarkan bibit azolla sedikit saja ke dalam kolam yang sudah siap untuk menjadi media tumbuh, maka tidak akan terlalu lama azolla akan mudah sekali untuk berkembang biak dan akan sangat banyak.
- Sinar matahari juga mempengaruhi kecepatan tanaman azolla tumbuh, maka dari itu sebisa mungkin kolam langsung terkena sinar matahari.
- Panen bisa dilakukan jika tanaman azolla di dalam kolam sudah cukup memenuhi luasan kolam, atau azolla bisa dipaen juga setiap 1 – 2 minggu sekali, tergantung berapa banyak (bobot) azolla yang akan di panen.
Penutup
Untuk bisa membudidayakan tanaman azolla agar tumbuh dengan subur, kita perlu menyesuaikan kondisi pada kolam budidaya dengan kondisi asli di alam azolla bisa tumbuh dengan subur.
Maka dari itu, sebaiknya dalam pengguaan pupuk untuk menunjang pertumbuhan azolla, gunakan pupuk yang memang ramah lingkungan seperti pupuk kandang yang telah difermentasi (kohe), pupuk kompos, atau urine hewan seperti kelinci, kambing maupun sapi yang telah dilakukan fermentasi.
Ada baiknya untuk budidaya azolla menggunakan media terpal, dianjurkan untuk memasukan tanah lumpur ke dalam media terpal, kira – kira tingginya 2 – 3 cm saja, dan untuk ketinggian air sekitar 5 cm dari lumpur dasar kolam.
Jika ada pertanyaan mengenai informasi panduan budidaya tanaman azolla, silahkan ditanyakan pada kolom komentar, terimakasih.