Halo teman – teman blogidn.com, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan atau membagikan sedikit pengalaman saya selama berjualan barang menggunakan marketplace.
Di era yang serba digital ini memang saya sudah cukup lama tertarik untuk mencoba dan belajar bagaimana caranya dan apa rasanya berjualan secara online terkhususkan menggunakan marketplace yang sudah terkenal dan familiar dengan masyarakat indonesia.
Karena saya pikir sebelumnya untuk berjualan barang secara online lebih pas memiliki website toko online sendiri tanpa bergantung pada marketplace yang ada.
Tetapi setelah saya hitung – hitung dan saya total biaya yang dibutuhkan untuk membangun website toko online sendiri, ya dapat dikatakan cukup besar, apalagi dengan kondisi keuangan yang saya miliki saat ini hehe.
Nah akhirnya saya putuskan untuk membangun toko online dengan memanfaatkan marketplace yang benar – benar sudah familiar di telinga masyarakat indonesia, Tokopedia dan Shopee adalah marketplace tersebut.
Selama kurun waktu 6 bulan sudah ada transaksi jual beli di toko online saya, karena memang untuk persaingan produk yang saya jual cukup rendah di beberapa daerah, dan ketersediaan produk tersebut cukup cepat habisnya.
Kebetulan saja ketika saya membangun toko online itu 6 bulan lalu, saya memiliki stok barang yang dimana ketika itu stok barang di pasaran sudah sangat langka, ini salah satu moment yang saya rasakan, tanpa iklan atau ads produk yang ada di toko online saya sudah ada yang terjual.
8 bulan berlalu sejak awal di dirikannya toko online dan sudah beberapa puluh kali berhasil dalam transaksi penjualan dan pengiriman barang.
Kebetulan kemarin ini tanggal 12 Oktober tahun 2021, saya mengalami permasalahan dalam salah satu transaksi penjualan saya, yakni barang di pesan oleh pembeli “Hilang” di bagian sortir tepatnya di daerah jakarta.
Nah maka dari itu, saya tertarik untuk mengulas dan membagikan sedikit pengalaman saya ketika menglamai permasalahan ini, karena tidak sedikit seller yang mengalami permasalahan serupa yaitu barang yang dikirimkan hilang di perjalanan.
Ya barangkali informasi ini bisa bermanfaat bagi anda, untuk langkah apa sebaiknya yang harus anda lakukan ketika mengalami permasalahan ini, oke langsung saja akan saya sampaikan di bawah ini.
SELLER (Paket di kembalikan CT POD – (LOST) Hilang
Berawal pada tanggal 8 oktober tahun 2021, dimana pada waktu itu ada salah satu pesanan masuk dengan nominal yang menurut saya tidak terlalu banyak, sekitar dibawah 200 ribu, dengan tujuan pengiriman ke bogor, jawa barat.
Akhirnya saya packing salah satu pesanan tersebut, dan tepat pada pukul 15.51 PM tanggal 8 oktober, saya mengirimkan paket tersebut kepada kurir sicepat, karena pembeli menggunakan jasa ekspedisi pengiriman sicepat.
1 hari 2 hari, pengiriman barang masih menunjukan informasi update resi yang jelas, karena dari pickup pesanan pada tanggal 8 oktober oleh kurir sicepat sampai ke bagian sortasi di kota bandar lampung, informasi resi masih terupdate dengan benar.
Kemudian pada tanggal 09 Oktober tahun 2021, paket telah sampai di jakarta sortasion (bodetabek) sekitar pukul 07.33 pagi, nah mulai dari tanggal 09 Oktober sampai dengan tanggal 11 Oktober, informasi resi tidak menunjukan adanya update.
Akhirnya saya pikir mungkin belum update, nanti sore mungkin updatenya, benar saja pada pukul 15.46 tanggal 11 Oktober tahun 2021, informasi resi terupdate, dengan informasi seperti berikut :
Paket di kembalikan di DKI Jakarta [CT POD] – (LOST) Hilang
Nah akhirnya mulai panik saya, yang saya pikir, “ini status barang benar – benar hilang atau memang ada update informasi resi lagi.?“
Saya tunggu hingga sekitar jam 6 sore, akhirnya saya putuskan untuk menelfon pihak ekspedisi SiCepat tepatnya cabang di kecamatan saya.
Dan benar, setelah di cross check, oleh salah satu kurir yang sebelumnya membantu saya dalam pengiriman barang, barang yang saya kirimkan tersebut benar sudah “Hilang” di perjalanan, tepatnya di bagian sortir jakarta.
Mulai dari situ kurir sicepat yang membantu saya dalam pengiriman barang, langsung menghubungi pihak sicepat di jawa barat, dan katanya memang benar paket tersebut “Enggak ditemukan, sudah cari tapi tidak ada” dengan kata lain hilang.
Nah akhirnya dari sicepat daerah jawa barat, akan memberikan solusi untuk masalah ini, sekitar jam 7 malam di hari itu juga, saya di telfon kembali oleh pihak sicepat, bahwasannya paket akan diberikan claim ganti rugi senilai barang yang hilang tersebut.
Proses Klaim Ganti Rugi dan Menghubungi Tokopedia
Lanjut, setelah diberikan info pada hari itu juga bahwasannya akan diberikan ganti rugi (claim) oleh pihak ekspedisi sicepat senilai total harga barang tersebut, malam itu juga saya langsung menghubungi pihak “Tokopedia Care”.
Nah di tokopedia care adalah salah satu fitur untuk kita bisa melakukan konsultasi secara langsung kepada costumer service tokopedia mengenai masalah yang kita alami.
Disitulah saya mencoba untuk menjelaskan masalah yang saya alami tersebut, bahwasannya salah satu barang di toko saya yang sedang dikirim hilang di perjalanan.
Akhirnya, costumer service dari tokopedia meminta untuk menginfokan nomor invoice sesuai dengan barang yang hilang tersebut, langsung saja saya berikan dan langsung diberi kabar memang barang tersebut hilang di perjalanan.
Nah dari situ akhirnya, sekitar satu hari setelah diberitahukan bahwa barang benar – benar telah hilang oleh costumer service tokopedia, saya diberikan form untuk mengajukan “klaim asuransi” terkait barang yang hilang.
Nah untuk teman – teman yang penasaran bagaimana form asuransi untuk pengajuan transaksi jual beli barang ketika menemui masalah, akan saya lampirkan berikut ini.
Pada bagian data umum, silahkan anda isi sesuai dengan data anda sebagai seller yang mengajukan klaim asuransi tokopedia, harus menggunakan data asli dan usahakan dalam mengisi nama sesuai dengan nama yang ada di KTP.
Lalu pada bagian Detail kerugian, silahkan anda isi dengan benar data yang dibutuhkan seperti nama kurir yang digunakan, berangkat dari kota, dll, usahakan dalam mengisi data harus sangat lengkap dan jelas, tidak ada typo salah satu kata pun.
Lanjut pada bagian penjelasan kronologi kejadian, silahkan anda isi dengan detail mulai dari tanggal atau waktu pesanan masuk ke dalam toko online anda, serta berikan penjelasan bahwasannya ekspedisi terkait memberikan klaim ganti rugi terhadap barang yang hilang.
Untuk memastikan apakah ekspedisi tersebut memberikan klaim ganti rugi, silahkan anda hubungi ekspedisi cabang terkait yang anda gunakan dan ada di kota anda, karena beliau yang nanti akan membantu kita dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Setelah itu, silahkan anda isi tanda tangan digital dengan menggambar tanda tangan pada kolom tersebut, dan juga tanda tangan harus sesuai dengan yang ada di ktp anda.
Jangan lupa untuk mengecek kembali data yang telah terisi, dan jika dirasa data sudah lengkap dan benar semua, silahkan klik submit.
Jika anda telah mengisi formulir pengajuan klaim tokopedia, silahkan konfirmasi ke costumer service tokopedia di chat tokopedia care sebelumnya, sampaikan bahwasannya anda telah mengisi form tersebut.
Perkembangan Tanggal 17 Okotober 2021 Klaim Asuransi Tokopedia
Sejak pelaporan barang hilang pada tanggal 11 Oktober 2021 hingga tanggal 17 Oktober 2021, dari pihak sicepat selalu memberi kabar mengenai sistem prosedur penggantian barang.
Seperti pada tanggal 15 Oktober 2021 dan tanggal 16 Oktober 2021, pihak sicepat 2 kali memberi informasi mengenai perkembangan kabar terbaru pada proses klaim barang yang hilang.
Dan disini menurut pribadi saya, sicepat cukup responsif dalam membantu mengatasi masalah yang sedang saya alami ini , baik dalam memberi kabar, kemudian saya sempat diskusi juga dengan pihak sicepat cabang di kota saya mengenai apa yang harus saya lakukan, dan cukup lama juga ngobrol2 dengan kurirnya saat itu.
Memang untuk proses penggantian barang yang hilang membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu, tetapi tergantung juga menurut saya, apakah di pihak tokopedia banyak sekali antrian masalah barang yang bilang, atau refund dll.
Jika masalah tidak terlalu banyak di pusat, setau saya bisa lebih cepat dalam pihak tokopedia melakukan investigasi terkait masalah yang terjadi, dan langsung bisa di putuskan solusinya.
Nah kemudian pada tanggal 17 Oktober 2021 sekitar pukul 14.00, saya mendapatkan kabar dari pihak admin tokopedia, bahwasannya admin tokopedia telah memutuskan untuk mengganti barang di kedua belah pihak berupa uang sejumlah harga barang tanpa harga asuransi.
Penutup
Oke mungkin sampai disini dulu informasi yang bisa saya sampaikan, sebelumnya saya tidak memiliki niat untuk menjelekan atau menjatuhkan pihak manapun, saya murni niat positif sebagi seller yang menggunakan marketplace untuk berjualan.
Karena pastinya untuk temen – temen yang baru terjun ke dunia jual beli barang secara online, pasti kalau ada masalah seperti ini akan bingung langkah apa yang seharusnya dilakukan.
Sejauh ini, pelayanan dari kedua belah pihak, baik sicepat dan tokopedia, sama – sama cepat tanggap dalam melayani saya sebagai seller yang kehilangan barang dalam proses jual beli, walaupun nilai barang tidak terlalu besar, yang sampai berjuta – juta.
Pesan yang bisa saya sampaikan kepada teman – teman seller yang berjualan menggunakan marketplace, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur asuransi di semua produk, agar ketika ada kejadian barang hilang, kita bisa melakukan klaim asuransi.
Oke…disini saya hanya membagikan informasi sesuai dengan apa yang saya alami tanpa saya lebih – lebihkan, saya harap informasi yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membaca,..terimakasih