Sebuah kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan harus melalui tahap penentuan apakah produk yang dihasilkan akan menggunakan konsep pemasaran ataukah menggunakan konsep penjualan. Mengapa suatu perusahaan perlu menganalisis jenis produknya akan dipasarkan melalui konsep pemasaran atau penjualan karena setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan mempunyai jenis dan kecocokan masing – masing dalam hal pemasarannya. Lalu apakah maksud dari konsep pemasaran dan konsep penjualan itu.? dan apa yang bisa diambil kesimpulan dari dua konsep diatas.? Mari kita bahas.
Inti pembahasan
Konsep Pemasaran pada intinya merupakan konsep yang menekankan pada keuntungan (laba) dan hubungan yang baik dengan konsumennya. Artinya kegiatan pemasaran hanya memfokuskan pada kebutuhan pembeli dan juga sebenarnya keuntungan perusahaan. Karena itu pada konsep pemasaran hanya berfokus dengan konsep bagaimana pelanggan atau konsumen menjadi puas akan produk yang dibeli. Dengan begitu hubungan antara konsumen dengan perusahaan secara tidak langsung berlangsung dengan baik, bahasa kerennya “Pelanggan Setia”. Dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk yang dihasilkan hingga keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya. Pada konsep pemasaran ini perusahaan akan melakukan survey kebutuhan pasar, setelah melakukan survey barulah perusahaan merancang produk apa yang sesuai dengan hasil survey dan apakah produknya diminati oleh konsumen (pasar).
Sedangkan pada konsep penjualan hanya mengedepankan keuntungan sebesar -besarnya yang dapat dicapai, tanpa memikirkan hubungan yang baik dengan konsumen. Seperti yang dikatakan oleh Levitt, Theodore, (1980) bahwa konsep penjualan hanya memfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu pada konsep penjualan hanya sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cash atau uang kontan. Meski sama-sama berusaha meningkatkan penjualan konsep ini lebih mengedepankan produk. Artinya suatu perusahaan akan membuat produknya secara maksimal dari segi kualitas maupun nilai yang lainnya, dan akan langsung dipasarkan dengan menggunakan apapun caranya agar produknya laku terjual dan mendapatkan keuntungan (laba) yang besar.
Baca juga : Pembahasan Materi mengenai Subsistem Dalam Agribisnis
Lalu apa saja perbedaan antara konsep pemasaran dengan konsep penjualan.?
Konsep Pemasaran :
- Berorientasi pada kepuasan konsumen serta akan menghasilkan laba yang tinggi
- Sebelum mengeluarkan produk, perusahaan akan melakukan survey pasar secara penuh, untuk mengetahui kebutuhan konsumen.
- Menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik, agar nantinya konsumen menyukai produknya dan menjadi pelanggan setia.
- Semua aktivitas kegiatan dalam pemasaran dilakukan secara terpadu (integrated marketing).
- Tujuan akhir pada konsep pemasaran adalah untuk memenuhi atau mencapai tujuan utama perusahaan dan berusaha memberikan kepuasan semaksimal mungkin pada konsumen.
Konsep Penjualan :
- Hanya berorientasi pada laba / keuntungan yang besar.
- Biasanya perusahaan tidak melakukan survey kebutuhan pasar, karena prinsip penjualan adalah “mengeluarkan produk baru secara terus menerus“
- Konsumen utamanya mempunyai kecenderungan normal untuk tidak membeli produk yang dirasa tidak terlalu penting.
- Perusahaan akan melakukan cara apapun agar produknya laku terjual.
- Tugas perusahaan adalah untuk mengorganisasi bagian yang sangat berorientasi pada penjualan sebagai kunci untuk menarik dan mempertahankan langganan.
Secara visual konsep pemasaran dan konsep penjualan dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konsep pemasaran
Riset pasar dan kebutuhan konsumen -> pemasaran terpadu (laintegrated marketing) -> Keuntungan / laba didapat melalui jumlah Kepuasan pembeli secara jangka panjang.
b. Konsep penjualan
Produk-> Penjualan dan Promosi besar – besaran -> Laba / keuntungan yang besar dari hasil penjualan.
Lalu Paling Unggul mana.? Konsep Pemasaran VS Konsep Penjualan
Berbicara mengenai keunggulan pada masing – masing konsep, mana yang lebih unggul jika digunakan oleh perusahaan.? apakah konsep pemasaran ataukah konsep penjualan.?. Masing – masing konsep mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing – masing, tergantung bagaimana perusahaan dapat memaksimalkan sumberdaya yang ada. Tetapi untuk mengatakan konsep mana yang lebih luwes, konsep pemasaranlah yang lebih unggul, karena pada konsep pemasaran perusahaan akan benar – benar serius dalam membangun produknya, khususnya pada kepuasan pelanggan hasil produk yang dibuat, selain itu pada konsep pemasaran juga perusahaan akan melakukan riset secara detail dan lengkap, kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh pasar, konsumen dan apakah nantinya konsumen akan menyukai produk – produk selanjutnya (inovasi produk), prinsip pemasaran memang akan melakukan perencanaan secara penuh.
Konsep pemasaran saat ini banyak dilakukan oleh perusahaan – perusahaan karena memang jelas dalam penargetan produk yang dibuat dan perusahaan akan dapat keuntungan lainnya seperti konsumen yang setia, maka dari itulah sekarang ini banyak sekali perusahaan yang melakukan bagi – bagi produk secara gratis sebelum memproduksi produknya secara besar – besaran tujuannya untuk mengetahui reaksi dan tanggapan pasar atau konsumen, apakah produknya diminati atau tidak. Sedangkan pada konsep penjualan akan lebih sedikit kaku karena produk yang perusahaan jual belum tentu akan langsung disukai oleh konsumen, dan pada prinsip penjualan tidak akan ada yang namanya membangun hubunngan yang baik dengan konsumen (pelanggan setia).
Bagus artikelnya, terimakasih