Di dalam budidaya tanaman tanpa tanah, kondisi pH di zona perakaran tanaman biasanya meningkat dengan berjalannya waktu. Penyesuaian kandungan pH pada air hidroponik harus di lakukan secara tepat dan cepat dimana pH nantinya akan mempengaruhi penyerapan nutrisi yang diberikan kepada tanaman, maka dari itu kandungan pH dalam air merupakan kunci suksesnya dalam budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik.
Oke..Pada artikel kali ini saya akan membagikan informasi mengenai cara menurunkan dan menaikan pH air hidroponik, khusus untuk para hidroponik pemula informasi yang saya berikan ini sangat cocok diterapkan untuk menurunkan pH air pada sistem hidroponik anda.
Terkadang untuk mendapatkan pH yang sesuai dengan kondisi syarat tumbuh masing-masing tanaman merupakan hal yang cukup sulit, dikarenakan masih banyak yang belum tau bagaimana cara menurunkan dan menaikan pH sesuai dengan kebutuhan tumbuh tanaman.
Langkah awal yang perlu di perhatikan dalam budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik ialah kualitas air yang digunakan, air yang digunakan harus bersih atau memiliki kualitas air yang baik, dapat menggunakan air PAM atau air sumur dari rumah sendiri yang terpenting memiliki kualitas air yang baik.
Setelah itu untuk mengukur kandungan pH pada suatu larutan (air), bisa menggunakan alat yang bernama pH Meter. Standar kadar ph air normalnya yang ditentukan adalah kisaran 5,5 – 6,5 dalam mendukung pertumbuhan tanaman hidroponik. Dengan mengetahui standar normal pH bagi tanaman selanjutnya kita akan membahas bagaiamana menurunkan pH pada larutan (air) hidroponik.
Cara menurunkan pH air pada larutan nutrisi hidroponik
Penurunan larutan pH pada larutan hidroponik dapat dilakukan dengan menambahkan kandungan asam nitrat atau phosphate, H2SO4, HNO3, dan H3PO4 10% atau jika tidak ingin kesulitan mencari baha – bahan tersebut anda bisa langsung memesan pH down di toko – toko online karena sudah banyak yang menjualnya.
Caranya menurunkan pH, anda bisa menambah larutan diatas secara sedikit demi sedikit pada air tempat nutrisi hidroponik sampai pH turun atau sesuai dengan yang anda inginkan, jangan terlalu berlebihan karena akan membuat air menjadi asam, dan akan berdampak pada penyerapan nutrisi oleh tanaman.
Cara menaikan pH air pada larutan nutrisi Hidroponik
Sedangkan untuk menaikan / meningkatkan kandungan pH dalam larutan (air) dapat menggunakan KOH 10% (Kalium Hidroksida) atau di toko online anda bisa menemukan pH up untuk menaikan pH air hidroponik, caranya masih tetap sama, yaitu dengan menambahkan sedikit demi sedikit larutan kimia KOH 10% kedalam air tempat nutrisi hidroponik sampai pH dalam air naik / meningkat.
Yang perlu diingat dalam teknik ini ialah caranya memasukan larutan Up atau larutan down kedalam air, yakni dengan cara sedikit demi sedikit tidak boleh langsung sekaligus banyak.
Info : Bila sumber air ber pH tinggi karena adanya bikarbonant, pH seharusnya diturunkan sebelum pupuk/nutrisi dilarutkan untuk menjaga terjadinya pengendapan.
Penutup
Jadi itulah informasi mengenai Cara menurunkan dan menaikan pH air hidroponik dengan tepat. Menurukan pH dan menaikan pH air pada hidroponik tidak terlalu sulit kan.?
Tergantung bagaimana anda memahami teknik dan caranya dalam menurunkan atau menaikan pH, semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk berkunjung kembali di web ini..karena saya akan membagikan informasi mengenai dunia hidroponik yang lainnya. Terimakasih.
Untuk larutan penaik pH di toko online kisaran berapa ya mas harganya.?
Untuk larutan penaik pH di toko – toko online berfariasi mas harganya, kemarin saya beli larutan penaik pH yang berukuran 500 ml harganya Rp. 38.000 – 40.000 an mas
Apakah bisa Pake yg alami seperti jeruk ?
saya belum pernah coba pak hehe, walaupun kandungan jeruk asam sepertinya..