Cara menanam pisang cavendish | Pisang ialah suatu tanaman yang mempunyai ciri – ciri batang tidak berkayu, berdaun lebar dan menghasilkan buah, buah yang dimiliki pisang ini sering disebut dengan tundun (bahasa jawa) atau bahasa indonesianya Tandan, tandan memiliki arti bahwa buah pisang tersusun menjadi sebuah tandan (kumpulan), dan selanjutnya buah pisang dinamai sisir, kelompok-kelompok buah pisang yang tersusun menjari dalam satu tandan. Pohon pisang merupakan tanaman yang masuk kedalam Famili Musaceae (suku pisang-pisangan), dimana pada awalnya pohon pisang ini berasal dari kawasan asia tenggara dan kemudian berkembang ke seluruh dunia, walaupun memang ada jenis pisang endemik di setiap bagian belahan dunia.
Berbicara mengenai pisang, ada salah satu jenis pisang yang saat ini sedang naik daun.. ya anda mungkin sudah tau “Pisang Cavendish” . Jenis pisang yang satu ini memang sedang naik daun, pasalnya hasil dan kualitas yang diberikan oleh jenis pisang ini memang dapat dikatakan memuasakan, mulai dari rasanya yang manis, warna pisangnya yang kuning cerah dan masih banyak lagi, tak ayal banyak orang yang tertarik untuk mencoba membudidayakan / menanam pisang cavendish. pPohon pisang cavendish memiliki ciri – ciri fisik seperti tinggi batang berkisar antara 2,5 – 3 meter, dengan warna batang hijau kehitaman (hijau tua) dan warna daun pada pisang cavendish berwarna hijau tua. Buah yang dihasilkan pisang cavendish setiap tandan / tundun memiliki panjang sekitar kurang lebih 60 -100 cm dengan berat fisik buah berkisar 15 – 30 kg, sedangkan setiap tandan pada pisang cavendish memiliki 8 – 13 sisir dan jumlah setiap sisir terdiri dari 12 – 22 buah pisang.
Dengan peluang yang cukup menjanjikan jika menanam pisang yang satu ini, dan konsumen juga sudah banyak yang mengenal jenis pisang ini mempunyai rasa yang cukup manis, serta warna yang kuning merekah tidak sulit untuk melakukan pemasaran pada jenis pisang cavendish. Lalu bagaimana cara menanam pohon pisang cavendish agar berbuah maksimal.? Nah pada artikel ini akan diulas lengkap bagaimana cara menanam, cara merawat, bagaiamana jarak yang dibutuhakan untuk menanam pisang cavendish, dan bagaimana cara pemupukan yang tepat pada pohon pisang cavendish. Oke langsung saja menuju ke ulasan lengkapnya.
Cara Menanam Pohon Pisang Cavendish
1. Persiapan Bibit Pisang Cavendish
Dalam menanam pisang cavendish agar menghasilkan buah dan kualitas yang baik, anda perlu memilih bibit dengan kualitas yang baik, artinya tidak terserang penyakit (seperti jamur dan virus), bebas dari hama, serta mempunyai postur bibit yang unggul (kokoh) atau dapat di bilang bibitnya sempurna.
Setelah hal lain yang perlu diperhatikan ialah umur dari bibit pisang itu sendiri, karena jika kita membeli bibit pisang yang masih sangat kecil dan rencananya akan kita pindahkan ke lahan tanam, maka nantinya pertumbuhan pisang akan lebih lama, dikarenakan perakaran bibit pisang belum cukup banyak. Tetapi sebenarnya jika anda tidak mengejar waktu panen, bibit pisang pada umur berapapun yang sudah siap untuk di pindah tanamkan akan bisa tumbuh subur dengan sendirinya.
2. Persiapan Lahan Tanam Pisang Cavendish
Persiapan lahan tanam untuk pisang cavendish sangat perlu dilakukan agar buah yang dihasilkan pisang cavendish memiliki kualitas yang cukup baik. Persiapan lahan tanam yang pertama dan perlu dilakukan ialah melihat ketinggian lahan tanam, pisang cavendish dapat tumbuh dengan optimal pada daerah tropis dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 meter diatas permukaan laut (mdpl), dan suhu optimal yang dibutuhkan pisang cavendish untuk dapat tumbuh dengan maksimal ialah 27 °C – 38 °C, suhu maksimal untuk tumbuh ialah 38 °C.
Ketersediaan sinar matahari pun turut serta mempengaruhi pertumbuhan maksimal pohon pisang cavendish, pohon pisang cavendish akan lebih optimal jika di tanam pada daerah yang itensitas sinar mataharinya cukup stabil, tidak ada naungan yang menutupinya. Selain itu pohon pisang cavendish membutuhkan air yang cukup dalam satu kali hidupnya, maka dari itu ketersediaan air dari curah hujan minimal 2000 – 2500 mm/tahun atau paling minimal 100 mm/bulan, dan keadaan alam seperti ini memang kita tidak dapat mengontrolnya.
Pengolahan tanah untuk menanam pohon pisang cavendish, lahan yang di olah untuk di tanami pisang cavendish dapat berupa lahan tanah kering (tegalan) dan lahan persawahan, jika pada lahan kering waktu yang baik untuk dilakukan pengolahan lahan ialah pada waktu diakhir musim kemarau sedangkan untuk lahan persawahan waktu pengolahan lahan ang baik ialah pada saat awal musim kemarau.
Usahakan jika anda menanam cukup banyak pohon pisang cavendish, lakukan pembuatan teras atau bedengan untuk mempermudah pembuangan air yang berlebihan, pengolahan tanah dilakukan dengan cara mengecek terlebih dahulu derajat keasaman tanah yang akan dijadikan lahan tanam pisang cavendish, jika tanah mengandung asam tinggi pH (<5,0) maka tanah perlu dilakukan pengolahan dengan cara diberikan kapur dengan dosis 300 kg/ha secara merata.
Setelah itu, tanah yang sedang di olah dapat diberikan pupuk kandang / pupuk kompos secukupnya saja, karena nanti pada saat penanaman pisang cavendish akan ada perlakuan pemberian pupuk kandang / pupuk kompos, pemberian kedua bahan organik ini harus sudah jadi atau istilahnya pupuk kandang atau kompos tersebut telah matang, tujuannya agar unsur hara yang ada dalam bahan organik tersebut dapat diserap maksimal tanpa adanya proses dekomposisi kembali. Jangan sampai ketinggalan untuk membersihkan lahan tanam dari gulma agar tidak ada persaingan nutrisi antara pohon pisang cavendish dan rumput liar pada lahan tersebut.
3. Jarak tanam pisang cavendish dalam Lahan
Setelah pengolahan tanah selesai dilakukan, langkah selanjutnya ialah menyiapkan lubang tanam dengan ukuran kurang lebih 40 x 40 x 40 cm ( kondisional saja disesuaikan dengan ukuran bibit yang akan di pindah tanam), dengan jarak tanam 3 x 3 m setelah itu biarkan lahan tanam yang telah di lakukan pengolahan tanah selama kurang lebih 2 minggu – 1 bulan.
Cara Merawat Tanaman Pisang Cavendish
1. Pemberian pupuk pisang cavendish
Saat sebelum penanaman dilakukan, lubang tanam yang sebelumnya telah di buat , diberikan pupuk kandang sebanyak 10 kg / lubang tanam, setelah itu biarkan lubang tanam selama kurang lebih 1 – 2 minggu. Sedangakan pupuk anorganik yang diberikan ialah pupuk urea sebanyak 350 kg + pupuk SP – 36 150 kg dan pupuk KCL sebanyak 150 kg per hektar / tahun atau untuk setiap tanamannya mendapatkan 0,233 kg Urea, 0,10 kg SP-36 dan 0,10 kg KCl per tanaman.
Untuk dalam satu kali tanam pohon pisang cavendish diberikan 3 kali pemupukan, yaitu saat pindah tanam, memasuki umur 3 bulan dan memasuki umur 6 bulan. Cara pemupukannya yaitu diletakan dalam tanah yang telah digali dangkal dengan jarak 60 – 70 dari tanaman pohon pisang cavendish setelah itu tutup pupuk menggunakan tanah.
2. Pemberian air yang cukup
Pemberian air atau penyiraman pohon pisang cavendish perlu dilakukan agar pohon pisang dapat tumbuh dengan maksimal, penyiraman dilakukan 3 kali dalam satu bulan jika memang tidak ada hujan sama sekali, air diberikan secukupnya saja kira – kira tanah sampai cukup basah. Sedangkan jika itensitas hujan tinggi, penyiraman tidak perlu dilakukan sesering mungkin.
3. Pemangkasan daun pisang cavendish
Pemangkasan daun pisang dilakukan untuk mencegah pisang rentan terserang penyakit, daun pisang yang telah kering perlu dilakukan pemangkasan serta dalam satu pohon minimal ada 6 – 8 daun sehat untuk pengembangan buah lebih maksimum.
4. Penjarangan Anakan Pohon Pisang Cavendish
Penjarangan anakan pohon pisang cavendish mempunyai fungsi untuk mengatur jumlah anak yang tersedia dalam satu pohon, lakukan penjarangan dengan meninggalkan 3 – 4 anakan saja dalam satu pohon pisang cavendish, tujuannya agar persaingan unsur hara tidak terlalu tinggi.
5. Pemangkasan Jantung Pisang
Ketika jantung pisang telah mekar kita perlu melakukan pemangkasan jantung pisang tersebut agar hasil produktifitas buah meningkat hingga 2 – 5 % per pohon.
6. Perawatan Buah Pohon Pisang Cavendish
Saat pohon pisang cavendsih telah mengeluarkan buah dan sisir buah telah mengembang maka perlu dilakukan pemberian kantong plastik berbahan polietilen dengan ukuran 15 – 45 cm dan ketebalan 1.25 cm. Tujuannya agar buah yang akan di hasilkan tidak terserang hama seperti tupai dan kalong / kelelawar buah yang akhirnya dapat menurunkan hasil produksi buah pisang cavendish.
Panen
1. Waktu Pemanenan dan Cara Pemanenan
Pemanenan pisang cavendish dilakukan sesuai dengan kebutuhan anda menanam, jika buah pisang cavendish ditujukan untuk tujuan konsumsi lokal atau keluarga, panen buah pisang cavendish dilakukan setelah buah masak atau tua, sedangkan jika anda ingin mengirim buah keluar kota bahkan mengekspor buah pisang cavendish panen dilakukan saat pisang tidak terlalu tua (derajat ketuaan 75-85%), tetapi sudah masak secara fisiologis (kadar patinya telah maksimum). Pada waktu inilah kualitas buah yang dihasilkan cukup baik dan mempunyai daya simpan cukup lama.
Buah pisang cavendish dapat dipanen dari awal tanam hingga panen kurang lebih lamanya 1 tahun, tetapi apabila umur buah terhitung sejak muncul hingga 80 – 100 hari maka buah pisang cavendish sudah bisa dipanen, dengan melihat indikator lainnya seperti daun bendera telah kering. Kemudian tampak pada salah satu buah telah mengalami perubahan warna yakni kuning.
Waktu panen buah pisang dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan menghitung jumlah hari dari bunga mekar sampai siap dipanen atau dengan melihat bentuk buah. Buah yang tua biasanya sudut buah tumpul dan membulat, daun bendera mulai mengering, bekas putik bunga mudah patah. Buah pisang cavendish dapat dipanen bersamaan dengan tandannya. Jadi saat memotong maka ukurlah jarak tandan ke pangkal sisir paling atas berjarak kira-kira 30 cm. Panen buah pisang cavendish dapat dilakukan 3 – 10 hari sekali dilihat dari jumlah tanaman pisang yang tersedia di area perkebunan.
Penutup
Jadi itulah informasi mengenai cara menanam pohon pisang cavendish, untuk anda yang sedang mencari referensi mengenai budidaya pisang cavendish artikel ini sangat tepat, mungkin sekian dari saya Terimakasih.
Sumber referensi : Cybex.pertanian.go.id